Tehnologi DVB-T2 adalah penemuan teknologi terbaru dari dunia penyiaran televisi, dengan memakai Tehnologi DVB-T2 Agan bisa mendapatkan siaran televisi dengan gambar yang jauh lebih baik dibanding dengan siaran konvensional saat ini, yaitu memakai antena UHF.

Tehnologi DVB-T2 sudah mendukung gambar dengan kualitas HD seperti siaran televisi NET TV HD. Untuk tehnologi DVB-T2 100% tidak ada semut yang merayap dilayar LED Agan, gambar dijamin bening sebening pipi pacar Agan.


Nah, untuk menangkap siaran televisi DVB-T2 TV, Agan harus membeli receiver yang suport dengan tehnologi TV digital yaitu Skybox H-1. Menggunakan Skybox H-1 agan akan menikmati siaran terbaru bebas semut yang merayap di layar LED agan.

Kelebihan memakai receiver Skybox H-1 :
  • Tanpa biaya bulanan, gratis seumur hidup
  • Port HDMI, RCA, RGB, dan USB
  • Support Full HD 1080p
  • Menggunakan Antena UHF(antena TV Biasa)
  • Gambar tanpa semut atau bayang. Kualitas gambar setara TV Kabel berlangganan dan sangat stabil.
  • Bisa Dipakai di SEMUA JENIS DAN MERK TV TABUNG, LCD, LED, Plasma
  • Bisa Merekam Siaran TV dengan sarana flashdisk atau HDD eksternal
  • Bisa menjadi media player untuk film, foto, dan musik.
  • Format yang bisa dimainkan: MPEG-1, MPEG-2, MPEG-4, H.264, M-JPEG, AVI, MPG, MP4, TS, TRP, TP, MOV, MKV, VOB, DAT, DIVX4/5/6 XVID, M2TS, RMVB
Berikut update dari siaran televisi digital DVB-T2 di Jabodetabek
  • MNC TV, Global TV, RCTI, Sindo TV (sedang off air)
  • MetroTV, Metro TV HD
  • TV One, TV One Sport (SportOne) dan ANTV
  • Berita Satu TV, Berita Satu World
  • Trans TV HD, Trans 7 HD
  • TVRI 1, TVRI 2, TVRI 3, TVRI 4, TVRI HD, NET TV, Inspira TV, CNN Indonesia, DAAI TV, Nusantara TV, TV Muhammadiyah, Tempo TV, Badar TV, Kompas TV
  • SCTV, Indosiar dan O Channel
  • Rajawali TV (RTV) (sedang off air)
  • JTV
  • Jak TV
  • CTV
  • Bloomberg TV Indonesia
Kabar gembira buat Agan semua yang berdomisili di daerah Jawa, Kalimantan dan Sumatera, Siaran televisi digital DVB-T2 sudah bisa dinikmati di seluruh pulau Jawa, sebagian pulau Sumatera, dan sebagian pulau Kalimantan.

Ingat !
Ketersediaan layanan di daerah anda diluar tanggung jawab Saluran Satelit, daftar channel diatas hanya sebagai info, bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika.